15 Hari Bercerita: Day 3 & 4

Ketika aku mengetik postingan bloh ini, total udah ada 6.756 kata.

Waktu di mana dorongan untuk menulis itu di malam hari, ya. Tadi pagi aku memaksakan diriku menulis, tapi moodboosterku nggak datang. Iya, aku mungkin saja berhasil menulis beberapa halaman, tapi ya cuma gitu-gitu aja. Nggak ada deskripsi yang tepat, narasi yang sesuai, atau keterangan sewajarnya. Sempat menulis dialog-dialog doang tanpa keterangan apapun.

Aku tipe orang yang menulis sesuai yang ada di pikiran. Apalagi kalau ide untuk mengeksekusi outline nggak terlalu cling. Langsung lompat deh ke bagian yang udah kebayang gimana jalan ceritanya. Alhasil, aku bahkan udah nulis epilog meskipun bagian tengahnya masih bolong besar karena belum ditulis. :D

Di tulisanku ini, tadinya aku ingin menggunakan POV 1, dengan sudut pandang dua orang yang berbeda. Setelah sampai di bab lima, aku berniat mengubah semuanya jadi sudut pandang orang ketiga. Yah, faktor utamanya karena jalan ceritanya.

Urusan mengganti sudut pandang yang sudah kutulis itu akan kulakukan nanti setelah proyek 15 hari ini selesai. Saat ini, rasa-rasanya aku perlu riset dulu, anyway.

Tar, tar, tar!


4 comments:

  1. Ditunggu hasil risetnya. :)

    ReplyDelete
  2. Yang penting dalam menulis itu " NIAT " kalau kata dosen. Dan, waktu paling tepat nulis menurut gw itu menjelang pagi hari/pagi buta

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju, kak. iya, sama kayak waktu belajar paling efektif. otak masih fresh! ^^

      Delete